Sebagai Kepala Madrasah Ibtidaiyah Al Wathoniyah 12, saya meyakini bahwa transformasi menuju sekolah berbasis digital bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sebuah keharusan. Membangun sekolah berbasis digital bukan berarti menggantikan peran guru dengan teknologi, tetapi justru memperkuat peran pendidik sebagai fasilitator dalam proses belajar yang lebih interaktif, kreatif, dan relevan dengan kebutuhan masa depan.
Melalui integrasi teknologi dalam pembelajaran, kami berupaya menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung terciptanya budaya belajar yang modern dan inklusif. Penggunaan perangkat digital, platform pembelajaran daring, dan literasi digital menjadi bagian dari strategi kami untuk mengembangkan kompetensi siswa, khususnya dalam berpikir kritis, berkolaborasi, berinovasi, dan beradaptasi.
Perkembangan teknologi yang begitu pesat di abad ke-21 telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, tak terkecuali dalam dunia pendidikan. Di tengah arus digitalisasi global, sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab untuk mempersiapkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga melek teknologi dan siap menghadapi tantangan zaman.
Namun, kami juga menyadari bahwa transformasi digital ini tidak lepas dari tantangan. Ketersediaan infrastruktur, kesiapan sumber daya manusia, serta kesenjangan akses teknologi menjadi perhatian serius kami. Oleh karena itu, kolaborasi antara sekolah, orang tua, masyarakat, dan pemerintah sangat penting untuk memastikan bahwa semua anak memiliki kesempatan yang setara dalam menikmati pendidikan yang bermutu di era digital.
Langkah kami menuju digitalisasi sekolah dilakukan secara bertahap, berkelanjutan, dan berorientasi pada kebutuhan siswa. Kami terus mendorong pelatihan bagi guru, memperkuat sistem informasi sekolah, dan mengembangkan kurikulum yang relevan dengan perkembangan teknologi.
Akhir kata, marilah kita bersama-sama mendukung terwujudnya Madrasah yang tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga menjadi pusat inovasi dan pengembangan karakter siswa. Dengan semangat gotong royong dan visi yang sama, kita dapat membangun generasi masa depan yang unggul, berdaya saing, dan berakhlak mulia di era digital ini.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam hangat,