Mewujudkan Madrasah/Sekolah Ramah Anak, Tanggung Jawab Kita Bersama

Di era pendidikan modern ini, paradigma madrasah atau sekolah tidak lagi hanya sebagai tempat transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai ruang tumbuh dan berkembangnya karakter serta potensi setiap anak. Dalam konteks ini, konsep Sekolah Ramah Anak menjadi semakin relevan dan penting untuk diterapkan.
Madrasah atau Sekolah Ramah Anak adalah satuan pendidikan yang mampu menjamin, menghormati, dan memenuhi hak-hak anak dalam setiap aspek penyelenggaraan pendidikan. Sekolah bukan hanya tempat yang aman secara fisik, tetapi juga harus menjadi ruang yang bebas dari kekerasan, diskriminasi, perundungan, dan tekanan psikologis. Di sinilah peran kita semua—guru, tenaga kependidikan, orang tua, serta masyarakat—sangat menentukan.
Lingkungan belajar yang ramah anak ditandai dengan komunikasi yang hangat, pendekatan pembelajaran yang menyenangkan, serta penghargaan atas keberagaman dan keunikan setiap peserta didik. Anak berhak untuk didengar suaranya, berpartisipasi aktif dalam kegiatan sekolah, dan dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan yang menyangkut diri mereka.
Sebagai kepala sekolah, saya berkomitmen untuk terus mendorong budaya positif di sekolah, memperkuat kapasitas guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang inklusif, serta membuka ruang dialog yang sehat antara semua pihak. Kami percaya, ketika anak merasa aman, dihargai, dan didukung, maka proses belajar akan berlangsung lebih optimal.
Mari bersama kita wujudkan sekolah yang tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga membahagiakan anak-anak kita. Karena masa depan bangsa terletak pada generasi yang tumbuh di lingkungan yang penuh kasih, aman, dan manusiawi.
Salam hangat,

Ahmad Khairani